Proyek Revitalisasi SMP Negeri 10 Talang Ubi Diduga Asal Jadi, Warga Meminta APH Priksa

PALI – Proyek pembangunan Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 di SMP Negeri 10 Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, tengah menjadi sorotan.

Anggaran senilai Rp1,8 miliar lebih itu diduga tidak dikerjakan sesuai standar mutu.Seperti diberitakan sebelumnya, Pantauan tim media di lokasi memperlihatkan sejumlah kejanggalan.

Material yang digunakan terindikasi disinyalir berkualitas rendah, mulai dari pralon listrik murah, besi behel ukuran 8″ yang murah, hingga rangka baja 75.75 yang murah. Tiang pondasi terlihat tidak rapi, sementara para pekerja juga tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Menurut papan informasi proyek, kegiatan ini merupakan program dari Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dengan sumber dana APBN 2025.

Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan 120 hari, sejak 12 Agustus hingga 9 Desember 2025, oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMP Negeri 10 Talang Ubi.

Seorang Warga PALI yang tidak ingin disebut namanya meminta aparat penegak hukum (APH) Priksa Pembangunan tersebut Mereka khawatir bangunan yang seharusnya menjadi fasilitas pendidikan malah cepat rusak.

“Kalau dibangun asal-asalan, sama saja buang-buang uang rakyat. Kami minta aparat segera memeriksa pembangunan tersebut,” tegas seorang warga PALI, Selasa (23/9/2025).

Warga berharap pihak terkait turun tangan mengawasi pengerjaan hingga selesai agar proyek benar-benar sesuai mutu dan tidak menimbulkan kerugian negara.

Saat dihubungi Via WhatsApp Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Talang Ubi Mengatakan Pihak kejaksaan sudah kesekolah pak, Katanya tidak ada masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top