Pengecoran Jalan di Simpang Empat Talang Gas Alami Kerusakan, Pemborong: Dinas PU Hanya Minta Bantu Kerjakan Dulu

PALI – Pengerjaan bangunan pengecoran jalan di simpang empat Talang Gas, Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tuai sorotan. Pasalnya bangunan dalam masa pekerjaan tersebut sudah mengalami kerusakan.

Perlu diketahui, jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Talang Ubi dengan Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Abab, yang disinyalir dianggap sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan oleh pihak penyelenggara.

Kritik ini mencuat setelah ditemukan pengecoran yang dalam pengejaran sudah mengalami rusakan.Lebih mirisnya lagi proyek tersebut tidak bertuan, karena disekitar tempat kerja tidak ditemukan adanya papan plang informasi.

Yanto salah satu pengguna jalan mengatakan kami selaku pengguna jalan sangat menyayangkan pembangunan cor beton dalam masa pengerjaan sudah mengalami kerusakan.

“Bagaimana bangunan bertahan lama, jika dalam pekerjaan saja sudah mengalami kerusakan, patut diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi, penggunaan material yang tidak berkualitas, atau dugaan ajang korupsi,” ungkapnya dengan nada kecewa, Sabtu (27/09/25).

Lebih lanjut dikatakan warga setempat kami meminta dinas terkait cek kelapangan.”Kami mengharapkan pengerjaan yang sesuai standar, karena jalan tersebut digunakan oleh masyarakat banyak.

Jika pekerjaannya tidak sesuai beri sangsi yang tegas kepada pihak pemborong nakal, apabila perlu dibongkar,” ujarnya dengan lantang.Ditempat terpisah pihak ketiga atau pemborong whatsapp mengatakan bener pak kmi yg ngerjain knpa pak ? (benar pak kami yang mengerjakan, kenapa pak ?), ohh mmng itu tidak ada anggaran nyo pak tp dinas pu mntak tolong bantu kerjakan dl (oh memang itu tidak ada anggarannya pak tapi dinas pu minta tolong bantu kerjakan dulu).

“Ohh oke trimakasih atas msukan nya nnti kl msalah itu kmi bicarakan dlu dngn pihak dinas terkait, soalnya tidak ada anggaran nya ,” tulisnya melalui pesan singkat whatsapp Sabtu (27/09/25) pukul 20.47 WIB.

Upaya konfirmasi ke Dinas terkait masih tetap dilakukan wartawan untuk mendengarkan penjelasan dan keberimbangan berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top